Oleh: Fatimatuz Zahra |
Jogja memang jadi pusat kota yang terkenal dengan deretan kuliner beserta objek wisatanya. Selain nasi gudeg yang jadi andalan wisatawan saat berkunjung, jajanan jalanan alias street food pun ikut jadi sasaran bagi pengunjung. Terlebih saat perjalanan ke beberapa objek wisata.
Jajanan jalanan juga sering jadi favorit bagi anak muda, terlebih mahasiswa. Berikut deretan jajanan pinggiran yang terkenal akan kelezatannya di Jogja. Sempat viral di kalangan muda juga, lho. Siapa, sih, yang gak suka sama makanan mewah satu ini. Walaupun di kota Jogja, jajanan pinggiran juga ada waffle juga, lho. Rasanya pun gak kalah sama yang di kafe-kafe!
Waffle Toby merupakan jajanan kaki lima kekinian, yang menyajikan cita rasa waffle manis dan gurih. Asik lagi karena perpaduan antara tekstur krispi di luar, dan lumernya isian waffle. Di sini, tersedia waffle dengan berbagai rasa dan beraneka topping yang bakal puasin rasa penasaranmu. Waffle merupakan jajanan khas Eropa yang banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini khususnya anak - anak muda jaman sekarang. Waffle toby ini menjadi salah satu solusi untuk para anak muda khususnya orang-orang yang tinggal di sekitaran Jogja yang sedang menjelajahi jajanan unik, kalian bisa mencari serta mencoba waffle kekinian .
Waffle toby ini banyak dicari dan diminati oleh para anak muda. Rasanya yang crunchy diluar, dan lembut di dalam membuat waffle toby ini menjadi jajanan yang memiliki nama di hati masyarakat. Rasanya yang manis membuat lidah semakin dimanjakan dengan lezatnya jajanan waffle ini, Waffle toby ini didirikan oleh Pak Toby. Pak Toby mendirikan waffle ini sejak tahun 2010, setelah beliau memutuskan untuk pindah dari Purworejo ke Yogyakarta.
Awal merintis, Pak Toby menjual waffle di sebelah kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta namun kurang diminati oleh mahasiswa pada saat itu, karena mahasiswanya yang belum banyak mengetahui tentang waffle.
Setelah berada sekitar 1 tahun di sebelah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, akhirnya waffle toby ini memutuskan untuk pindah ke Jalan Kapas tepatnya di depan SD Sokonandi. Sejak saat itu, waffle toby ini mulai banyak dikenal dan dicari oleh anak anak sekolah, anak muda, mahasiswa, bahkan para orang tua yang ingin tau rasa dari waffle.
Pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah memutuskan untuk membuat aturan bahwa anak sekolah harus belajar dirumah. Pak Toby sebagai penjual dari waffle toby mengatakan " saya bingung mba, saya harus gimana untuk mencukupi kebutuhan keluarga sementara masa pandemi ini membuat saya menjadi banyak kehilangan pembeli, padahal saya harus menafkahi keluarga kecil saya". Hal ini menyebabkan pendapatan dari pak Toby ini terus mengalami penurunan.
Akhirnya Pak Toby menjalani semuanya dengan semangat serta ikhlas dan juga tidak lupa untuk selalu berdoa kepada tuhan untuk jalan yang terbaik untuk usaha waffle toby ini. Setelah beberapa bulan kehidupan tidak berjalan dengan semestinya karena adanya covid-19 akhirnya jumlah kasus covid sudah semakin menurun. Setelah dipikir melalui beberapa pertimbangan akhirnya Pak Toby memutuskan untuk pindah yaitu di Jalan Mawar, Baciro. Tempatnya jauh lebih luas, bahkan yang dulunya hanya bisa dibawa pulang, sekarang bisa di makan di tempat atau biasa disebut dengan dine-in. Pak Toby memilih pindah di tempat yang baru karena diharapkan di tempat tersebut dapat lebih mudah di akses dan dicari oleh para penggemar setia waffle. Selain itu, alasan waffle toby pindah yaitu agar bisa berjualan lebih lama di tempat baru, karena di depan SD Sokonandi hanya bisa berjualan sampai anak sekolah pulang setelah itu mulai jarang pelanggan datang
0 comments