Ada Pandemi Covid-19, Wedang Uwuh Banyak Diburu Masyarakat?

Rumah Produksi Wedang Uwuh Farellin
Oleh Nur Afriliani Meliana

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Tak banyak orang tahu, minuman ini ternyata juga merupakan salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta. Minuman ini terbuat dari dedaunan yang mirip dengan sampah, jadi tak heran jika wedang ini diberi nama wedang uwuh yang artinya minuman sampah. Pada wedang uwuh  juga digunakan tanaman herbal bernama jahe. Selain jahe, juga ditambahkan kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, serai, kapulaga, dan gula batu atau gula pasir. Jahe dan kapulaga pada wedang uwuh, dapat memberikan sensasi hangat di tubuh sehingga minuman ini cocok diminum pada saat hujan atau saat santai di sore hari.

Wedang uwuh juga sangat cocok disajikan dalam keadaan panas atau hangat, karena wedang uwuh ini memiliki cita rasa yang manis pedas. Wedang uwuh berwarna merah saat disajikan, sebab salah satu komposisinya adalah secang yang akan berubah warna menjadi merah ketika direbus. Sedangkan rasa pedas wedang uwuh berasal dari bahan jahe yang memiliki cita rasa pedas.

Bungkusan Wedang Uwuh yang Siap Dijual


Wedang uwuh bukan sembarang wedang biasa, namun keberadaannya membawa manfaat bagi tubuh. Terlebih beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat. Hal ini tentu membawa dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat, adanya Covid-19 membuat pemerintah mau tidak mau harus menerapkan sistem lockdown dan PPKM demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini tentu akan merugikan banyak pelaku usaha, pasalnya proses jual beli akan sedikit terhambat. Namun berbeda dengan ibu Suci, seorang  pemilik usaha “Wedang Uwuh Farellin” yang berada di Kota Yogyakarta. Ketika kami temui disebuah kedai miliknya, kami menanyakan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 terhadap usahanya. 

“Kemarin pas pandemi itu juga agak naik, soalnya semua kembali ke herbal to. Jadinya pas itu permintaannya naik lah. Tapi kalo kayak sekarang sudah biasa, kalau dulu kan orang juga penasaran, asal herbal dicoba” tutur ibu Suci.

Menurutnya, adanya pandemi ini malah memberikan keuntungan yang cukup besar bagi usahanya. Dulu beberapa waktu sempat ramai diperbincangkan bahwa minuman tradisional dipercaya mampu memberikan kekebalan dan imunitas pada tubuh. Terlebih di masa pandemi Covid-19, minuman tradisional rempah banyak digunakan masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dan salah satu minuman rempah tradisional yang cukup populer dan memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan tubuh adalah wedang uwuh. Walaupun ada banyak minuman tradisional lain yang memiliki manfaat untuk tubuh seperti wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, dan sebagainya. Namun Wedang uwuh adalah salah satu minuman tradisional yang kerap digunakan dalam pengobatan tradisional.

Adanya PPKM tentu tidak menjadi masalah bagi ibu Suci, pasalnya ibu Suci juga tidak hanya memasarkan produknya secara offline saja, tapi juga sudah mulai memasarkan produknya secara online, contohnya bisa dipesan melalui shopeefood, grabfood dan gofood. Sehingga pembeli pun bisa memesannya dengan sangat mudah tanpa harus datang ke kedai. Kini pelanggan ibu Suci juga sudah lumayan banyak, karena ibu suci tidak hanya memfokuskan produknya untuk dijadikan oleh-oleh saja. Tapi juga membuka paket usaha bagi mereka yang berminat. Terlebih, ibu Suci juga menerima pesanan dari luar kota.

“Alhamdulillah pelanggan sudah lumayan banyak, soalnya penjual wedang uwuh juga masih sedikit dan mereka mungkin nggak di sosial media dan nggak online ya. Jadi paling cuma dijual di pasar Beringharjo untuk oleh-oleh saja. Kalau kami kan tidak” tutur ibu Suci.

0 comments